Tuesday, July 1, 2014

little asean trip : the great itenerary

Apa-apa yang nanggung itu emang gak enak #apaantuh.

Adalah percuma punya pengalaman sering jalan-jalan kuliah lapangan jika tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ketua panitia sering menyebutnya dengan istilah rundown acara, tapi untuk kalangan traveler kekinian, istilah itinerary lebih cakep terdengar di telinga kebanyakan.

Saya adalah pribadi penyuka kereta api. Bukan, bukan fetish ya. Kereta api adalah sebuah tampilan yang lengkap dari keharmonisan sebuah sistem yang sangat besar. Dan hiruk pikuk sistem tersebut sangat mempesona sedari saya kecil. Dan dengan berdasar itulah dengan mantap saya merencanakan perjalanan liburan impulsif ini dengan rute spektakuler : jelajah semenanjung negara-negara ASEAN pake kereta api #wowbangetkan.

Rute dimulai dari menyusuri Laut Cina Selatan dengan menggunakan kereta api dari Hanoi sampai Ho Chin Minh City. Kemudian rute berlanjut dengan menyebrang ke Bangkok via Kamboja dan tentunya akan dilanjutkan menyusuri Semenanjung Malaka dengan menggunakan kereta api rute Bangkok - Penang - Kuala Lumpur - Singapura.

jelajah asean (almost)
hanoi - ho chi minh city - phnom penh - angkor wat - pattaya - bangkok - penang - kuala lumpur - singapura



Hitung punya hitung apalah daya. Ternyata ambisi bertualang yang sebegitu hebatnya dikalahkan oleh faktor waktu tempuh.
Dan duit.

Lebih karena duit sih sebenernya.

Alhasil dengan sedikit potong sana potong sini, jadi juga liburan #alhamdulilah. Rute dipersingkat hanya menyusuri semenanjung Malaka saja. Namun adalah benar sebuah kalimat yang berbunyi: Manusia hanya bisa berencana, Tuhan lah yang menentukan. Rencana menyusuri daratan thailand gagal karena rupanya sangat sulit melakukan transaksi online ke negeri gajah. Nampak-nampaknya memang beberapa bank di Indonesia mem-block semua transaksi ke Thailand. Alasan keamanan digital.

Oke, rute sedikit berubah. Permak sana permak sini, jadi juga liburan #alhamdulilahpart2.

Berbekal keinginan luhur, saya mantapkan semua pembelian tiket dan pemesanan hostel. Done! It's a wrap! Saya pun merebahkan diri ke kasur tercinta dan sayup-sayup terdengar musik intro breaking news dari televisi di depan saya. "Breaking News: Kudeta militer di Thailand kembali terjadi (06/2016)".

Yassalam.....



0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...