Saturday, February 17, 2018

balikpapan short trip


Adalah sebuah kekagetan ketika ditelpon sore-sore:
"Assalamualaikum Gas"
"Wa'alaikumsalam"
"Weekend kosong?"
"Urang belom ada acara sih"
"Temenin urang yuk,"
"Ke mana?"
"Balikpapan"
"oh ....."

Yes, postingan di tahun 2018 ini akan saya awali dengan kegiatan bertamasya murah (baca: dibayarin) ke salah satu kota yang suka dijadiin tebak-tebakan om-om generasi 90-an : Balikpapan.

Kota apa yang suka sembunyi? #gengges #yongkru

Adalah sebuah subuh yang cerah sembari ditemani wawa #wawatebetcat, kami bersiap berangkat menuju bandara soekarno hatta sebagai awal permulaan langkah saya menjejakkan kaki di tanah kalimantan. Alhamdulilah selama perjalanan saya mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari Matiinu yang dengan semangat menggebu menjelaskan, bahwa sekarang aplikasi bluebird udah bisa konek cem taksi online (bisa pairing ama drivernya) #bukaniklan #beneranbarutau

Gak penting ya? wkwkwk

Dengan waktu yang singkat (dua hari efektif), tentulah saya tidak menyia-nyiakan kesempatan langka ini untuk berdiam diri di kamar hotel. Itinerary singkat dan sederhana sudah dibuat draftnya. Searching cara ke hutan mangrove margomulyo : done. Searching cara ke penangkaran buaya teritip : done. Buka maps ngitung jarak garis pantai yang bisa disusurin : done.

Tapi apalah daya, manusia hanyalah makhluk yang sanggup bermimpi, tapi tidak kuasa melawan kehendak-Nya.

menatap hujan
mencoba memahami makna air, hujan dan kehidupan
© matiinu





Alhasil rencana besar yang telah disusun singkat tersebut haruslah berubah. Dan diputuskan untuk sore pertama di kota minyak ini kami habiskan dengan kegiatan city walking.

Perhentian pertama kami adalah soto banjar kuin abdhu yang katanya legend, hasil rekomendasi dari mas-mas pengemudi grab. Penampakan tempatnya sih, selayaknya warung tenda legend di ibukota : tenda sederhana pinggir jalan tapi selalu penuh pengunjung. Dari namanya aja udah jelas kalo soto ini asli kalimantan, lebih tepatnya suku Banjar. 

soto banjar disajikan bersama lontong
rasa rempahnya lebih kuat dan tajam dibandingkan soto-soto di jawa

Ada dua saran penyajian : nasi atau lontong. Jikalau anda memilih nasi, tampilannya mirip-mirip soto di pulau jawa. Kalau pilih lontong, tampilannya mirip-mirip lontong sayur di pulau jawa :))) Yang membedakan memang di cita rasa. Entah karena perbedaan komposisi rempah yang digunakan, atau perbedaan kualitas bahan baku, saya pribadi merasa soto banjar ini terasa lebih kuat bumbu rempahnya. Sate ayam yang juga ditawarkan sebagai pelengkap tak disangka-sangka cukup membuat mata terbelalak dan lidah bergoyang #asyek. Karena saus kacang yang dipakai rasanya lebih segar. Saya duga ada tambahan jeruk di sausnya #ntap.

sate ayam dengan saus kacang segar
seperti sate ayam yang hadir ke bumi untuk melengkapi soto banjar, aku hadir tercipta untuk melengkapimu #prett

Salah satu hal yang menarik dari kota balikpapan adalah lingkungannya yang super bersih, Seriously. Super-super bersih. Gak heran sih kalau berhasil dapet Adipura Kencana. Warganya juga alhamdulilah ramah-ramah. Sebelumnya saat keluar dari terminal kedatangan Bandara SAMS Sepinggan, kami sudah siap mengangkat tangan layaknya artis saat mau difoto.

"Gak pak, saya mau jalan kaki aja"

Dan tak disangka-sangka para pemirsa sekalian! Cukup ngomong sekali, para bapak ojek dan taksi gelap tidak akan kembali mencecar layaknya mbak-mbak telemarketer. Masya Allah. Betapa tentram hati ini. Balikpapan meyambut kami dengan penuh kedamaian #mongnaon.

Sebagai seorang traveler pejalan kaki, tentulah saya mengajak Yth. Matiinu untuk jalan kaki menyusuri jalan Jendral Sudirman yang membentang sepanjang garis pantai. Sekalian hunting foto jurnalistik juga sih.

trotoar sederhana ramah pejalan kaki
tidak perlu pakai bahan marmer atau granit mahal, cukup trotoar bersih, lebar dan tanpa hambatan

beruang madu
oke. kami sedikit kecele. kami kira bakal kepiting. ternyata bukan.

taman bekapai yang kanopinya lumayan rindang
buat bukti pernah ke sana
 
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah taman bekapai yang konon katanya adalah salah satu tempat berkumpul muda-mudi aktif di balikpapan. Kondisinya tamannya cukup rapi dan bersih serta memiliki kanopi yang rimbun. Mungkin karena hujan gerimis atau masih siang, kami tidak menemukan banyak aktivitas di sana. Kalau lihat di foto-foto yang beredar di internet sih, kolamnya memiliki lighting yang bagus kalau di malam hari. Jadi salah satu spot paporit buat putu-putu selfie.

Saya baru menyadari bahwa balikpapan memiliki nilai strategis yang cukup penting. Selain sebagai kota minyak, di kota pelabuhan ini juga ada Markas Kodam VI Mulawarman. Lokasinya tepat di seberang Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat) Balikpapan.

Pantai-pantai di kota balikpapan mirip seperti kota pelabuhan lainnya di indonesia. Garis pantai berpasirnya tidak begitu luas. Ada 3 pantai yang kami kunjungi : Pantai Monpera, Pantai Banua Patra dan Pantai Melawai.

Panglima Besar Jendral Soedirman
hati rasanya selalu bergetar nasionalis setiap melihat monumen beliau dimanapun

Markas Kodam VI Mulawarman
foto diambil dari Monpera Balikpapan. nampak jelas ornamen talawang (perisai khas suku dayak)

monumen perjuangan rakyat balikpapan
agak kurang terawat. dari bentuk bangunannya, dugaan saya ini merupakan monumen tugu yang bagian atasnya mengalir air sampai ke bawah.
© matiinu

menikmati es doger di pantai monpera
es dogernya terlalu manis. apa karena yang jualannya dari Jawa?

mencari target di hamparan pasir banua patra
matiinu (nama sebenarnya) saat menikmati hangatnya mentari sore sembari mencari target buruan selanjutnya

menikmati senja tenggelam di pantai melawai
one of my favorite spot

Info yang saya dapat, pantai melawai ini merupakan spot favorit warga dan turis untuk menghabiskan sore hari sambil menyantap berbagai masakan yang berseliweran di sepanjang pantai. Kalau mau olahraga sedikit, bisa naik lagi ke arah bukit untuk mendapatkan foto kilang minyak di sebelah utara dari ketinggian.

Tapi perut kami berkehendak lain. Jalan-jalan di sore hari ternyata bikin lapar juga. Maka dengan semangat dan keyakinan yang mantap, kami melangkahkan kaki ke area plaza balikpapan untuk membeli : KFC paket super besar 2 ayam 😁😁

semangat mencari KFC
paket super besar 2 ayam harga mati
© matiinu

sumringah berfoto bersama salah satu nikmat Tuhan
foto korban sebelum kejadian "bayar di kasir" #ceksaldo #krisis

merah menggoda
ini. beneran. enak.

Hari terakhir kami tutup dengan kegiatan pamungkas yang bisa bikin saldo rekening menangis : makan kepiting dandito. Sebenernya adalah perdebatan yang sengit jika bertanya : mending dandito atau kenari? Tapi pilihan kami jatuh kepada dandito yang kebetulan dekat hotel kami dan paling sering disebut khalayak jakarta.

Sekilas Info : tahukan kamu bahwa satu porsi kepiting jantan (isi 3 ekor) dipatok dengan harga IDR 285K? (harga januari 2018) #nangis #ceksaldo
Ah. Memang rasanya 2 hari terlalu singkat untuk menggali kekayaan wisata kota di balikpapan. Mudah-mudahan bisa kembali berkunjung di lain waktu #amin. See you when I see you.
 

 


pulang bawa penganan
syarat wajib kalo mau pintu rumah dibukain

photo source | | matiinu
 

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...