Monday, July 16, 2012

sawarna runaway : ohayou!

lifetime buddy
bukti nyata relasi tanpa chemistry

Ohayou!
Selamat pagi!
Good morning!
Buenos dias!
아침 인사!
Guten Morgen!
早安!

Selamat pagi Tuhan! Terima kasih telah memberikan waktu untuk menginjakkan kaki di sawarna. Hamba bukanlah makhluk yang sempurna dan masih lalai dalam mengerjakan perintah-Mu. Terima kasih Tuhan, Engkau masih sudi memberikan kesempatan menikmati sawarna.

Selamat pagi sawarna! Terima kasih sudah bersedia menjadi rumah sementara bagi kami. Terima kasih sepanjang hari menyambut riang kami dengan ombak-ombak yang tinggi. Terima kasih atas sunset yang indah, merah menyala.

Selamat pagi dunia! Lihatlah aku di sini. Seorang anak manusia dengan mimpi muluknya. Tapi tunggulah aku. Sapalah aku ketika aku menjelajahi dirimu nanti. Nantikan aku menggerayangimu hingga aku bosan dan lelah.

Selamat pagi kawan! Terima kasih kalian mau menaikkan derajatku menjadi seorang teman di mata kalian. Kadang ucapku tidak sesuai inginku. Tapi tak apa. Aku percaya kalian senantiasa mengingatkanku.

Selamat pagi bandung! Terima kasih telah menjadi guru selama ini. Kau ajarkan sakit dan pahitnya hidup. Cuma satu hal yang tidak kau ajarkan: hareudang pesisir.

Selamat pagi realita! Aku tidak akan lupa padamu. Tenanglah wahai realita, aku pasti kembali padamu. Sebagaimana makhluk, aku akan berdiri di hadapanmu. Dengan mata tegak tentunya. Jika perlu, kusandingkan kau disisiku. Bersama-sama kita jalani hidup, dengan aku sebagai akal, dan engkau, realita, sebagai realita.

bidik
siap mencari mangsa



Pagi itu kami duduk bersama. Menghadap ombak-ombak tinggi yang malu-malu kucing #naoooon. Entah dengan yang lain, tapi pagi itu hanya satu hal yang saya lakukan. Oke, dua hal. Pertama, menikmati hidup. Klise ya? Tapi percayalah. Mungkin ini adalah salah satu dari beribu alasan Tuhan menciptakan pesisir selatan. Untuk merenung. Refleksi diri. Sudut pandang lain dalam hidup. Sebuah kesadaran bahwa bumi itu bulat. Atau kenyataan bahwa saya pernah kurus.

Ya, terlalu dalam merenung dapat menyeret kalian ke berbagai penalaran-penalaran tidak penting. Karena itulah, jangan merenung di pantai sendirian. Nanti dibilang jomblo. Bawalah teman, karena mereka mengenal kita sebagaimana kita menyayangi mereka #cocwiiit. Dan ingatlah, bercanda tawa bersama teman lebih menyenangkan daripada sendirian #yakaliiii.

Hal kedua adalah foto-foto.

Sekian.

kejar daku kau kutangkap
rekonstruksi FTV

I'm fabulous
gigih mendominasi isi kamera


anak asyik 2012
biar belum mandi yang penting asyik

menikmati pagi
duduk. tenang. lupa masih harus udunan 50 ribu buat transport

photo source || it's yogas' !

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...