Tuesday, February 14, 2012

zombie apocalypse

Jika kalian suka menghabiskan waktu di depan layar laptop browing 9GAG atau kalian adalah seorang movie geek, mungkin kalimat zombie apocalypse agak sering berkutat dalam ingatan kalian. Zombie apocalypse adalah salah satu ide favorit masa kini yang sedikit banyak mempengaruhi pola pikir kebanyakan. Dulu, mendengar kalimat berbau zombie, "ah, zombie dari hongkong?!". Kini, mendengar kata zombie, "virus dan walking dead."

Saya ingat zombie pada awalnya ditujukan pada sosok makhluk undead, makhluk yang sudah mati tetapi hidup kembali. Zombie dihidupkan kembali melalui aktivitas-aktivitas mistis yang ujung-ujungnya adalah ilmu hitam #blackmagic. Tapi, semenjak capcom mengenalkan resident evil ke khalayak ramai, pandangan mengenai zombie kini berubah total. Apa yang asalnya tidak mungkin menjadi logis. Konsep yang dibawa capcom mengenai zombie serupa dengan asal mula cerita mengenai zombie, tetapi memiliki penyebab yang berbeda. Zombie adalah makhluk yang sudah mati, namun dapat "hidup" kembali akibat sebuah virus yang berbahaya. Virus ini pada prinsipnya membuat sel-sel dan jaringan di dalam tubuh kita kembali hidup dan berfungsi seperti biasanya. Tapi hanya fungsi dasar sel yang berfungsi, tidak dengan jiwanya. So, seperti konsep zombie sejak dahulu, zombie versi biohazard tetaplah undead tanpa jiwa, cold hearted #seperticiput.

Yang menarik disini adalah bahwa possibility kemunculan zombie menjadi tinggi karena dapat dijelaskan secara fiksi ilmiah. Paham-paham mistis yang berkerumun di sekitar makhluk ini punah sudah. Sel yang sudah mati dapat hidup kembali karena virus pada dasarnya hanya bermain-main pada level DNA/RNA. Manusia yang tergigit zombie dapat tertular menjadi zombie juga possible, karena virus mumpuni soal susup-menyusup dan ambil kendali #menikung. Karena itu tidak heran jika ide mengenai zombie biohazard diterima dan populer di opini masyarakat.

Zombie apocalypse menjadi salah satu ide mengenai akhir dunia yang paling getol dijadikan film. Mulai dari resident evil, 28 days later, 28 weeks later, I am legend bahkan sampai versi komedi gila ala simon pegg: shaun of the dead. Nah, karena saya kelahiran bandung, maka sedikit banyak dalam darah saya mengalir gen mainstream #mongnaon. Di sini saya akan berbagi sedikit tips buat kalian apabila zombie apocalypse terjadi.

  • Sering-seringlah lari pagi. Hampir di semua film, zombie digambarkan tidak memiliki mobilitas yang fleksibel. Dengan kata lain, payah dalam move on #eh.
  • Titik terlemah zombie adalah bagian kepala. Tulislah latihan headbang dalam agenda harian kalian.
  • Zombie bukanlah vampire versi cina. So, jika di sekitar anda ada zombie, menahan napas bukanlah solusi yang tepat.
  • Mulai belajar memegang senjata. Karena semua adegan keren dalam film zombie melibatkan senjata.
  • Zombie mudah tertarik pada bunyi dan cahaya. Saya sarankan kalian mulai mencari perguruan bela diri. Bukan kung fu, karate, tae-kwondo, judo, aikido, krav maga, jujitsu, muay thai ataupun silat, tapi: ninjutsu.

zombie apocalypse
have you prepared?



4 comments:

  1. oh iya!
    padahal di otak aku 28
    tapi yang keketik 30 -______-"

    terima kasih sudah diingatkan

    ReplyDelete
  2. zombie lvl yogaswara menikung dan susah move on ya? *angguk2*
    gw menyarikan cerita aja sih ini.
    *evilsmirk*

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...