the Whopper® family

Adalah sebuah petualangan kuliner lain dari saya dan dua sahabat saya, rahadi dan lia. Kali ini kami berkunjung ke paris van java mall untuk memenuhi hasrat lia yang sedang ngidam burger king. Oh iya, harap dimengerti bahwa postingan ini bukan iklan produk kuliner. Tapi saya menyarankan kalian mencobanya. Mantap euy! #promosi

Petualangan dimulai dengan perjalanan ba'da maghrib ke dukomsel. Lho? Kok? Ya, anda tidak salah baca. Dukomsel kami jajali untuk memperkenalkan teknologi blackberry kepada rahadi yang harus menyerah pada tuntutan hidup di mba itb. Alhasil kini tuan rahadi resmi menjadi orang indonesia pada umumnya: blackberry user. Selamat bergabung rahadi! Selamat datang!

Oke. Perjalanan dilanjutkan ke paris van java menggunakan motor. Kenapa naik motor? Karena malam minggu ke pvj bawa mobil adalah bunuh diri. Trust me. Setelah 20 menit berkutat di parkiran mencari tempat kosong, akhirnya kami memasuki wahana mall dan mulai tidak tenang. Letak pintu parkir motor yang bersebelahan dengan richeese factory sempat menggoyahkan iman lia untuk sementara. Tapi berbekal keteguhan hati dan karena minggu kemarin saya baru makan di richeese :p, saya berhasil mengajak lia kembali ke jalan yang lurus: burger king.

Memasuki burger king, kami langsung disodori dengan aroma daging yang menggoda lidah untuk ngeces. Kami mengantri. Kami melihat menu. Kami bingung. Kami maju. Kami di depan kasir. Kami melihat menu lagi. Kami bingung. Yang mana ya? Semua terlihat enak. Melihat menu yang ada di pamflet, pandangan saya langsung nemplok di bagian kiri atas pamflet: the whopper® family. Lengkap. Besar. Dan paling mahal. Hehehe. Paling mahal ---> paling enak #postulatyogas.

Tanpa ragu saya memesan whopper® with beef bacon & cheese, diikuti rahadi dengan pesanan yang sama. Sedangkan lia mengikuti nalurinya sebagai wanita #jauhilemakdekatilangsing memesan versi imutnya, yaitu whopper® jr.

cukup tiga porsi

dua porsi om-om dan satu porsi tante-tante

Hidangan sudah di atas meja. Hidangan sudah siap. Hal yang pertama kali kami lakukan adalah mencuci tangan #anakhigienis. Hehe. Oke. Burger sudah di tangan. Bungkus sudah dibuka.

Gigitan pertama.

Ueeenak.

Gigitan kedua.

Ueeenak.

Gigitan ketiga.

Ueeenak.

Gigitan keempat.

Tetap Ueeenak.

....

Gigitan terakhir.

Pengen lagi.

Mirna, sekarang saya mengerti. Kini saya paham. Mengapa anda terjerat burger king. Mengapa anda rela menabung lemak. Mengapa anda miskin selama internship.

Saya mengerti sekarang. Long live burger king!

whopper® with beef bacon & cheese

nyam nyam ....

am I in heaven?

dua gigitan pertama. seperti di surga

karena wanita ingin dimengerti

tetap berpose jaim. padahal disuruh berpose seperti rahadi

whopper® adalah merek terdaftar milik burger king®