Tuesday, January 3, 2012

kami bukan pedofil : mereka tak pernah bohong

Tak lelah saya mengingatkan anda bahwa di dalam post ini tidak akan dibahas mengenai kehebatan pedobear. Ingat. Jangan terpaku pada judul.

Anak kecil tidak pernah bohong. Mungkin saja. Kalimat itu tidak salah. Tapi sebagai tukang foto #hobifotografi, saya bisa pastikan bahwa ekspresi mereka memang tidak pernah bohong. Jujur. Tulus. Dan murni. Karena itu jangan heran apabila anda mengambil gambar dengan objek anak kecil, biasanya hasilnya super bagus (tidak harus kamera gaul, kamera hp pun cukup kok, minimal iPhone deh #mintadigampar).

Berkunjung ke taman lalu lintas yang dipenuhi dengan anak kecil membuat tangan saya merasa gatal untuk menangkap semua momen ke dalam foto. Tingkah laku yang polos dan kadang ada-ada saja bertebaran di sekeliling saya, menghantui hidup saya yang berbeda jauh dengan mereka #suram #curcol. Entah bagaimana dengan kedua teman saya, tapi saya mengamati bahwa wahana-wahana yang ada di taman lalu lintas memiliki maksud tersembunyi di dalamnya. Sebuah pendidikan dini akan kehidupan di luar sana, jauh dari hiruk pikuk canda tawa yang ada di taman ini. Pendidikan tentang problematika hidup, yang akan mereka temui kala sudah dewasa. Mungkin saya berlebihan, tapi itulah yang saya amati .

Saya rasa post ini adalah laporan terakhir dari petualangan saya di taman lalu lintas bersama nona mirna dan nona zarzen. Semoga apa yang ada di dalam tiga post berjudul kami bukan pedofil ini menjadi inspirasi bagi anda semua (bukan bagian pedofil tentunya). So, sebagai penutup saya tampilkan apa-apa yang saya amati di sana dalam bentuk jepretan foto. Monggo. Silakan dinikmati. :D

berpusing-pusing
suatu sistem tidak akan bekerja jika tidak ada kerja sama antar komponennya

bercengkrama
tidak takut untuk berbaur, meskipun berbeda

berayun-ayun
sejauh apapun terayun bebas, selama berpegangan pada rantai, akan kembali dengan aman ke titik awal. sejauh apapun  melakukan perubahan, selama tetap berpegang pada prinsip hidup, akan tetap menjadi diri kita sendiri

belajar bersepeda
belum bisa. belajar. tidak malu untuk memulai

jelajah memimpin
seberapa jauh anda berani melangkah ke dunia yang baru?

kecil-kecil nyali besar
tidak takut untuk menjawab tantangan yang ada di depan mata

jungkat-jungkit
hidup itu seimbang. ketika jatuh, yakin untuk mampu bangun kembali menuju puncak

mancing mania
melempar umpan. menunggu dan bersabar. apapun hasilnya

berbaris biar rapi
hidup itu harus tertib. dan percayalah, di sebelah anda akan selalu ada teman untuk berpegangan

photo source || it's yogas' !

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...