Saturday, March 24, 2012

summer in bandung

saritem-ing
© zarzen

Adalah sore yang cerah di kawasan gardujati, terlalu cerah malah #panas. Sore itu saya bersama kawan-kawan sejawat dan sederajat (akhirnya sarjana juga :D) melakukan perjalanan singkat dan padat untuk melepas dahaga fotografi kami. Acara hunting sendiri sebenarnya bermula dari rencana super dahsyat antara saya dan laksmi #ciater, namun karena beliau masih sibuk dengan berbagai urusan diplomatiknya  #yogasmintadikeplak maka mau tidak mau saya memilih backup plan: hunting ke gardujati. Kita doakan saja semoga urusan laksmi di zambia cepat terselesaikan #brbkabur.

Acara hunting dimulai dengan saya menunggu zarzen yang notabene anak latar belakang #tidaktepatwaktu sendirian di gerbang ganesha. Bahkan sempet beli mie ayam dulu #anakcerdas. Yang saya heran adalah ternyata tuan hadijan sudah mulai kezara-zaraan #naoooooon. Ternyata pengaruh latar belakang soal waktu mampu mengalahkan didikan satu tahun di jepang #sugoooooi. Tapi sudahlah, saya sudah terbiasa menunggu kok #eh.

Kenapa harus gardu jati? Ada dua alasan kenapa saya memilih kawasan gaul ini. Pertama, tidak lain tidak bukan adalah karena keberadaan SMAN 4 Bandung yang nyelip di sela-sela pertokoan di sepanjang jalan gardujati. Sekolah ini bagi saya adalah fenomena karena dahulu, ketika saya masih sma, sangatlah sulit untuk menemukan sekolah ini. Plang nama kecil dan penampakan luar sekolah tidak berbeda jauh dengan pertokoan di kanan kirinya. Tapi kini sman 4 berubah, setelah negara api menyerang adanya rotasi kepala sekolah sekota bandung. Well, mungkin bukan karena itu juga, tapi yang pasti sekarang sman 4 lebih tampak seperti sekolah pada umumnya dan punya baliho gambar siswa-siswinya. Saya juga kagum karena alumni sekolah ini memiliki sifat sebagai manusia yang rajin dan tekun. Entah apa yang ada di dalam kurikulumnya, tapi yang pasti semua teman saya yang ber-almamater-kan sekolah ini memiliki riwayat akademik yang mumpuni. Salut!!!

Alasan kedua tentu saja karena nama 'saritem' yang menghantui kawasan ini. Saya masih ingat beberapa tahun yang lalu kawasan saritem tiba-tiba masuk media nasional seiring rencana pemerintah menutup tempat ini. Ya, saya tidak mau berargumen mengenai saritem, tapi yang pasti sejarah tempat inilah yang membuat saya mengajak zarzen, hadijan dan matiinu untuk melihat sisi lain wajah kota bandung dan mengabadikannya dalam bingkai-bingkai iPhone fotografi.

Kegiatan hunting dimulai dengan kebodohan saya: batere kamera habis. Berhubung sore itu sedang libur nasional, tidak ada toko yang buka yang menjual batere untuk minolta saya. Ya, sudahlah. Untuk memuaskan dahaga kalian, ini saya tampilkan beberapa foto milik matiinu dan zarzen. Selamat menikmati.

tebak wajah
siapa cobaaa?
© zarzen

our quality makes your success
setuju!!!

© matiinu

sumber rejeki
sebuah bidikan indah oleh tuan matiinu
© matiinu

Kegiatan hunting tidak berhenti di situ saja. Saya teringat janji saya pada zarzen untuk mengajaknya memotret pesawat di bandara husein sastranegara. Maka dengan mobil swift ganteng berknalpot racing, kami segera meluncur ke landasan husein #pinggirnya. Beruntung bagi kami karena ternyata kami masih sempat menyaksikan satu pesawat mendarat. Meskipun tidak sempat menangkap detik-detik pesawat mendarat, setidaknya janji saya sama zarzen sudah lunas #gaknyambung

Kegiatan hunting diakhiri dengan berfoya-foya di sop kambing dan sapi 999. Awalnya zarzen ngidam sop buntut yang ada di kawasan cikapundung, tetapi sayangnya supir kami yang berkulit gelap lagi ngidam soto babat. Alhasil sore yang indah ini kami akhiri dengan peningkatan kadar kolestrol.

cukup dengan iPhone
kehajatan gadget saat ini adalah hasil jepretan tidak kalah bagus dengan kamera
© matiinu 

summer in bandung
judul menggambarkan kondisi. hareudang
© matiinu

anak band
baru lulus jadi sarjana :3
© zarzen

Rp 21.000,-
sebuah harga yang harus dibayar demi segepok kolestrol

muda mudi gaul bandung
sebuah perpaduan manis antara penguasa bandung supermall dan penguasa miko mall

photo source || © zarzen  pinterest.com
© matiinu tumblr.com

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...